.

Selasa, 30 November 2010

22 Gunung Berapi Berstatus Waspada

Selain Merapi (yang telah meletus baru-baru ini), ternyata masih ada 21 gunung api di Indonesia yang berstatus waspada. Hal ini dikatakan Kepala Badan Geologi R. Sukhyar ketika ditemui baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Sukhyar, penetapan status normal ke waspada menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas di gunung api tersebut. Namun, bukan berarti semua gunung tersebut akan meletus. Ini berbeda dengan anak Gunung Krakatau yang terus mengeluarkan letusan kecil, meski berstatus waspada. Hal ini terjadi karena karakteristik Krakatau memang begitu.

Khusus untuk Krakatau, kata Sukhyar, pihaknya sudah merekomendasikan agar gunung tersebut jangan dulu disinggahi. Bahkan para nelayan juga diimbau untuk tidak mendekat dalam radius satu kilometer dari pantai Gunung Krakatau.

Berikut data di Badan Geologi Kementerian ESDM terkait gunung api yang berstatus di atas normal:

  1. Seulawah Agam (NAD) dengan status waspada.
  2. Sinabung (Sumatra Utara) dengan status waspada.
  3. Talang (Sumatra Barat) dengan status waspada.
  4. Kaba (Bengkulu) dengan status waspada.
  5. Kerinci (Jambi) dengan status waspada.
  6. Anak krakatau (Lampung) dengan status waspada.
  7. Papandayan (Jawa Barat) dengan status waspada.
  8. Slamet (Jawa Tengah) dengan status waspada.
  9. Bromo (Jawa Timur) dengan status waspada.
  10. Semeru (Jawa Timur) dengan status waspada.
  11. Batur (Bali) dengan status waspada.
  12. Rinjani (NTB) denmgan status waspada.
  13. Rokatenda (NTT) dengan status waspada.
  14. Sangeang Api (NTB) dengan status waspada.
  15. Egon (NTT) dengan status waspada.
  16. Soputan (Sulawesi Utara) dengan status waspada.
  17. Lokon (Sulawesi Utara) dengan status waspada.
  18. Gamalama (Maluku Utara) dengan status waspada.
  19. Dukono (Maluku Utara) dengan status waspada.
  20. Ibu (Maluku Utara) dengan status siaga.
  21. Karangetang (Sulawesi Utara) dengan status siaga.
  22. Merapi (DIY dan Jawa Tengah) dengan status awas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar